Antisipasi kemarau panjang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pacitan siapkan skema distribusi air bersih ke setiap wilayah Pacitan. Menyiapkan suplai air bersih dan 4 armada mobil tangki jika diperlukan. Yang pasti saat ini PDAM sudah siap dengan stok seperti tahun sebelumnya, siap membantu droping dan distribusi air bersih di waktu kemarau. Namun PDAM hanya membantu daripada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Tahun 2022 lalu PDAM membuka dan menutup keran-keran per zona aliran air pada PDAM berkala supaya merata untuk setiap wilayah yang terdampak kekeringan mendapatkan pasokan air bersih. Tahun kemarin karena kapasitasnya terbatas digunakan sistem buka tutup kran zonasi, yang terpenting masyarakat masih bisa mendapatkan air.
Sejauh ini, PDAM juga akan meningkatkan kapasitas dengan mengalihkan air utama dari Sungai Grindulu ke pipa di Waduk Tukul. Rencananya, sudah bisa digunakan di tahun 2024 mendatang. Untuk saat ini masih dalam tahap pipanisasi.
Sementara ini PDAM belum tahu persis wilayah yang berpotensi kekeringan. Namun, menurut data dari BPBD Pacitan, wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan merata berada di 72 desa dari 12 kecamatan.
Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PERUMDAM ) Pacitan menargetkan pemanfaatan air baku dari Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari mulai difungsikan ...
Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pacitan belum mereda. Pada 04 Oktober 2023 kemarin giliran lahan di ...
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Pacitan berubah nama. Badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut kini menjadi&...