Pendapatan PDAM Pacitan Belum Cukup Tutup Utang Rp 20 Miliar

19 May 2022 | 08:06   oleh Admin   Administrasi

Ketelatenan PDAM Tirta Dharma Pacitan memungut biaya layanan selama 30 tahun terakhir tak sia-sia. Enam tahun terakhir PDAM mulai menuai hasil seiring meningkatnya jumlah pelanggan.

Hasil audit 2021 menunjukkan penghasilan PDAM surplus Rp 800 juta, naik Rp 500 juta dari tahun sebelumnya namun kenaikan pendapatan itu tak mampu menutup kerugian sejak berdiri 1992 silam. Jika dikalkulasikan biaya administrasi hingga listrik PDAM melahirkan utang hingga Rp 20 miliar. Utang itu timbul karena aset PDAM yang mengalami penyusutan bukan karena lainnya.

Meski mulai meraup untung biaya operasional terbilang tinggi. Penggunaan listrik yang 100 persen mengandalkan PLN setiap tahunnya dialokasikan 40 persen dari pendapatan perusahaan ditambah biaya operasional perbaikan pipa yang kerap membengkak saat penghujan membuat pendapatan sukar naik signifikan apalagi ketika longsor, pipa sering terkena batu dan rusak harus segera diganti karena hubungannya dengan pelayanan.

Perumdam Pacitan Bakal Fungsikan Air Baku Waduk Tukul Tahun 2024 ini

30 Januari 2024

Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PERUMDAM ) Pacitan menargetkan pemanfaatan air baku dari Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari mulai difungsikan ...

Lahan di Belakang PDAM Pacitan Membara, Warga Panik

12 Oktober 2023

Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pacitan belum mereda. Pada 04 Oktober 2023 kemarin giliran lahan di ...

Regulasi Diubah, PERUMDAM Pacitan Bisa Buka Cabang di Daerah Lain

14 September 2023

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Pacitan berubah nama. Badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut kini menjadi&...